Hindari Penggunaan 7 Bahan Ini untuk Membersihkan Lantai Kayu

INBISNIS.ID, BALI – Lantai kayu bisa memberikan kesan mewah dan klasik, sehingga saat ini semakin banyak dipilih untuk melengkapi desain interior rumah. Material kayu yang digunakan sebagai lantai pun semakin beragam, mulai dari kayu jati, sengon, dan lainnya.

Jika kamu merupakan salah satu pemilik rumah yang menggunakan kayu sebagai material lantai, maka penting untuk kamu mengetahui sejumlah cara membersihkan lantai kayu. Pasalnya, cara-cara tersebut dapat merawat dan menjaga kayu agar tetap mengkilap.

Dilansir dari propertinews.id, Senin (29/3/2021), berikut ini bahan-bahan yang tidak boleh digunakan untuk membersihkan lantai kayu.

1. Amonia
Amonia merupakan salah satu senyawa yang banyak digunakan sebagai campuran dalam cairan pembersih lantai. Meskipun senyawa ini ampuh untuk melunturkan kotoran, namun senyawa amonia dapat mengikis tekstur kayu atau zat lignin yang menyusun dinding kayu. Permukaan kayu yang rusak, tentu akan membuat lantai kayu pada rumah Anda menjadi keropos dan mudah terkelupas.

Baca juga :Kavling Menjaga 34420, Lokasi Strategis Bisnis Properti

2. Larutan Sabun
Jika Anda terbiasa membersihkan lantai keramik dengan larutan sabun, maka Anda tidak dapat menerapkan cara ini pada lantai kayu. Hal tersebut dikarenakan sifat basa pada sabun dapat membuat kayu menjadi lunak dan membuat komposisi kayu berubah. Selain itu, larutan sabun juga dapat tertinggal dan terserap ke dalam lantai kayu sehingga membuatnya lebih mudah berlumut dan berjamur. Senyawa dalam sabun juga dapat mengakibatkan hilangnya kilap pada lantai kayu dan menciptakan efek licin pada lantai.

3. Cairan Pembersih Kaca
Anda juga perlu menghindari penggunaan cairan pembersih kaca untuk membersihkan kotoran pada lantai kayu. Hal tersebut dikarenakan cairan pembersih kaca mengandung bahan abrasif yang dapat merusak material kayu. Selain itu, penggunaan cairan pembersih kaca pada lantai kayu juga akan meninggalkan bekas yang dapat membuat penampilan lantai kayu menjadi kusam dan tidak bagus.

4. Cairan Pemutih
Jika Anda menemukan noda membandel pada lantai kayu Anda, usahakan untuk tidak membersihkannya menggunakan cairan pemutih. Meskipun fungsi dari cairan ini adalah menghilangkan noda membandel, namun jika diaplikasikan pada lantai kayu, dapat membuat warna alami lantai menjadi turut pudar. Hal tersebut tentu akan mengurangi keindahan dari lantai kayu pada rumah Anda. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan sikat gigi yang dicelupkan pada cairan pemutih lalu menggosoknya pada noda di lantai kayu. Kemudian, segera keringkan area tersebut dengan lap kain untuk meminimalisir risiko kerusakan pada lantai kayu.

Baca juga :Kavling Menjaga 46000, Sangat Cocok untuk Fasilitas Pariwisata

5. Cairan Lemon
Selain amonia, cairan lemon juga kerap digunakan sebagai bahan campuran pada cairan pembersih lantai. Cairan lemon juga sering digunakan sebagai campuran pembersih alami. Namun, cairan ini tidak disarankan untuk diaplikasikan pada lantai kayu karena sifat asam yang terkandung di dalam lemon dapat membuat material kayu kehilangan kilap alaminya.

6. Kain pel basah
Kain pel yang sangat basah dapat merusak dan merusak kayu itu sendiri. Sebaiknya, gunakan kain pel yang sedikit basah saja dan seka sisa air yang menggenang untuk menghindari kerusakan pada lantai kayu. Intinya, produk apa pun yang mengharuskan Anda mengeluarkan ember dan pel tidak ideal untuk lantai kayu. Jika Anda ingin tetap menggunakan kain pel, cobalah produk kain pel yang efektif memeras kelebihan air.

7. Amplas
Anda mungkin tergoda untuk menghaluskan bagian yang tampak janggal di lantai kayu, tetapi ini adalah jalan menuju kerusakan. Amplas dapat dengan cepat merusak permukaan lantai kayu keras. Membersihkan dengan amplas tidak hanya menghalangi kecantikan lantai, tetapi juga membuat lantai lebih rentan terhadap kerusakan. Jika Anda perlu membersihkan noda membandel dari lantai kayu, gosok noda dengan sabut baja dan lilin lantai sampai hilang.

Itulah tujuh jenis bahan pembersih yang sebaiknya dihindari untuk dijadikan pembersih pada lantai kayu rumah Anda. Demi menjaga keindahan serta keawetan lantai kayu, usahakan untuk menggunakan pembersih lantai khusus untuk material kayu.

Anda juga dapat menggunakan cairan pembersih lantai dengan takaran yang tepat dan tidak berlebihan. Perhatikan juga jenis kain yang digunakan untuk membersihkan lantai kayu dengan tidak menggunakan kain yang terlalu kasar karena dapat menggores dan merusak lantai kayu pada rumah Anda.

Jangan lupa untuk rutin membersihkan lantai kayu agar kilap dan kebersihannya selalu terjaga. Semoga bermanfaat! 

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment